11 Mei 2012
Pembelian ini merupakan l
anjutan dari tahun 2008 yang sudah dilakukan pembelian sebanyak 17 unit, dengan demikian jumlah total menjadi 54 unit (photo : citra persada)KementerianPertahanan (Kemhan) dan perwakilan JSC Rosoboronexport di Indonesiamenandatangani kontrak pembelian 37 unit kendaraan tempur infanteri BMP-3F Seri2 senilai 114 juta dollar Amerika, Jumat.
Penandatanganankontrak ini diwakili oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan, Mayjen TNIEdiwan Prabowo dan Kepala Perwakilan Rosoboronexport, Vadim Varaksin.
“Pengadaantank amfibi BMP 3F ini adalah lanjutan dari tahun 2008 yang sudah dilakukansebanyak 17 unit. Khususnya, pengadaaan kali ini adalah untuk meningkatkan kemampuanteknologi,” ujar Ediwan.
Ke-17 unittank BMP-3F Seri 2 itu sudah dioperasikan oleh Korps Marinir TNI AL sejakDesember 2010 dan dari segi teknologi, kendaraan tempur lapis baja ini dianggapsesuai dengan kebutuhan pertempuran asimetris.
“Kami berharapsemua pengadaan peralatan ini dapat memebuhi kebutuhan TNI AL,” tambah Edwin.
Ediwanmengatakan bahwa pembelian ini menggunakan dana dari APBN 2011 dan kontrakmencakup pengadaan suku cadang dan pelatihan. Penandatangan kontrak ini jugamelibatkan PT. Pindad yang bertugasmerawat tank-tank amfibi ini.
MenurutVaraksin, perundingan untuk pembelian itu sudah dimulai sejak Oktober tahunlalu dan berlangsung alot, namun pada akhirnya bisa dicapai kesepakatan yangbaik untuk kedua belah pihak.
Varaksinmenambahkan sebagai pihak penjual, Rosoboronexport bangga bisa memenuhikebutuhan alat utama sistem pertahanan (alutsista) untuk kebutuhan TNI AD danTNI AL baik dari segi jumlah kendaraanatau amunisi.
“Pengirimantank amfibi itu akan dimulai pada bulan Juli tahun depan,” ujar Varaksin, sambil menambahkan bahwakontrak pengadaan kali ini tergolong istimewa.
“Kontrak inisudah mengandung komponen transfer teknologi. Itu hal yang sangat baik dan ini meletakkan dasar untukhubungan kita ke depan,” ujar Varaksin.
View the Original article
0 comments:
Post a Comment